Desain campuran beton yang baik menciptakan pondasi infrastruktur yang baik. Desain campuran beton melibatkan proses persiapan di mana campuran bahan semen adukan. Yang juga menciptakan kekuatan dan daya tahan yang dibutuhkan untuk struktur beton.
Karena setiap bahan dalam campuran terdiri dari sifat yang berbeda, bukanlah tugas yang mudah untuk membuat campuran beton yang hebat. Semua bahan harus diuji untuk menentukan sifat fisiknya dan daya dukung lokasi proyek. Bahan yang akan diuji biasanya adalah air, kerikil halus (pasir), kerikil kasar, semen, besi pondasi, dan tanah.
Nilai sifat fisik yang diperoleh setelah pengujian akan digunakan sebagai dasar pertimbangan semua perencanaan campuran beton. Ini akan memastikan struktur akan sehat dan mencegah kegagalan pencampuran.
Jenis Campuran Beton
Dua jenis campuran beton adalah beton kinerja normal dan beton kinerja tinggi, dan mereka dicirikan oleh kekuatan tekanannya:
- Beton Kinerja Normal
Campuran beton kinerja normal memiliki kekuatan kinerja berkisar antara 20 dan 40 MPa. Ini adalah campuran yang lebih banyak digunakan dari keduanya. Beton kinerja normal memiliki kemampuan kerja yang baik jika semua bahan campuran dalam proporsi yang akurat. Saat semen adukan baru tercampur, beton harus memiliki tekstur semi-cair agar dapat dengan mudah dicetak.
- Beton Berkinerja Tinggi
Campuran beton kinerja tinggi memiliki kekuatan kinerja di atas 40 MPa. Tujuan utama penggunaan beton performa tinggi adalah untuk mengurangi masalah berat, creep atau permeabilitas, dan untuk meningkatkan ketahanan struktur. Seperti campuran beton performa normal, campuran ini harus bertekstur seperti plastik atau semi-cair saat baru dicampur agar dapat dicetak.
Karena beton kinerja tinggi memiliki kandungan semen yang tinggi, seringkali beton tersebut lengket dan sulit untuk dibentuk dan ditempatkan. Namun, hal ini tidak menyebabkan semen luntur, masalah yang mungkin dihadapi beton kinerja normal.
Untuk mendapatkan semen adukan sebagai bahan utama beton, Anda harus menggunakan Semen Tiga Roda. Semen ini sudah menjadi kepercayaan para pakar bangunan serta keluarga Indonesia sejak dahulu kala.